Jumat, 27 Mei 2016

Pemrograman Shell Linux

     Pada pemrograman shell Linux dikenal dengan konsep iterasi, kondisional dan fungsional. Skrip shell dapat ditulis dengan editor teks apapun seperti vi, emacs, joe dan sebagainya. Yang penting disimpan dalam modul teks biasa. Nama file yang digunakan bebas, namun file tersebut harus diberi izin akses eksekusi.
     Pada tsch skrip shell harus dimulai dengan tanda pagar "#" sedangkan untuk bash dan pdksh skrip shell tidai diperkenankan untuk untuk menggunakan karakter # pada baris pertama, kita dapat menggantikan dengan karakter lainnya.

Contoh skrip shell pada Bash dan Pdksh:
     $cat skrippertama
     :
     echo ini skrip saya yang pertama
     $

Contoh skrip shell pada Tcsh:
     $cat skrippertama
     #
     echo ini skrip saya yang pertama
     $


Rabu, 25 Mei 2016

Shell Linux


   Secara definisi, shell adalah program yang digunakan untuk menghubungkan pengguna dengan sistim operasi. Lebih tepatnya shell menghubungkan user dengan kernel sistem operasi, dalam hal ini Linux kernel. Setiap kali perintah yang dimasukkan oleh user akan diterjemahkan oleh shell kemudian hasilnya akanvdikirimkan kekernel dan kernel inilah yang akan melakukan operasi yang diminta oleh user tersebut.
     Sebagian perintah seperti halnya cd, cp merupakan built in command, maksudnya secara internal perintah tersebut sudah terdapat didalam shell itu sendiri. Sebagian lagi merupakan external command yaitu perintah-perintah yang berupa file yang berdiri sendiri, misalnya ping, finger, rm dan perintah lainnya.
     Shell pertama kali di load ketika user berhasil me-login. Shell yang akan dijalankan oleh sistem yaitu shell yang tertera pada file /etc/passwd.
     Ketika user memasukkan sebuah perintah, shell kemudian menentukan apakah perintah itu built-in command atau bukan. Bila ternyata perinyah itu bukan built in command maka shell akan mencari file pada seluruh direktori yang tertera pada search path. Search path adalah variabel yang berisi daftar direktori dimana file executable kemungkinan berada. Jika ternyata file tersebut tidak juga ditemukan maka shell akan mengeluarkan pesan error. Tetapi, bila ternyata perintah itu diyemukan maka perintah tersebut akan dieksekusi. Dalam menjalanjan fungsinya perintah tersebut melakukan pemanggilan pada kernel dari sistem operasi.
     Beberapa shell yang banyak digunakan pada sistem Linux antara lain Bourne shell (bsh), Korn shell (ksh) dan C shell (csh). Tiap shell tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
     Bourne shell diciptakan oleh Steven Bourne. Shell ini merupakan shell UNIX yang pertama dan terdapat pada semua sistim UNIX. Bourne shell memiliki bahasa pemrograman shell yang baik tapi kurang nyaman dalam hal interaktivitas, misalnya perintah harus ditulis dengan lengkap secara manual sementara shell yang lain memiliki fasilitas command line completion.
     C shell diciptakan ole Bill joy. Bahasa pemrograman shell ini lebih sulit untuk digunakan karena memiliki sintaks mirip bahasa C dan oleh karena itu shell ini dinamakan C shell. Kelebihan shell ini memiliki kemampuan interaktivitas yang lebih baik dibandingkan Bourne shell serta juga memiliki fasilitas command-completion untuk melengkapi perintah yang belum lengkap hanya dengan menekan tombol Tab.
     Korn shell diciptakan oleh Dave korn. Shell ini diciptakan dengan menggabungkan kelebihan dari Bourne shell dan C shell sehingga shell ini memiliki interaktivitas yang baik juga gaya pemrograman shell yang mudah.


Kamis, 19 Mei 2016

Mengenal Linux

   
     Dalam dunia komputerisasi kita sering mendengar istilah Linux. Apasih yang dimaksud dengan Linux? Linux adalah nama sebuah sistim operasi untuk PC ( Personal Computer ) yang bekerja secara multitasking dan multiuser. Waduh... Apalagi tuh yang dimaksud multitasking dan multiuser? Multitasking itu artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya kita bisa mendengarkan musik ketika kita sedang mengetik tugas atau laporan pada komputer. Sementara yang dimaksud multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan ( network ).
     Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk dijalankan pada PC. Linux memiliki berbagai keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistim operasi lainnya.
     Linux awalnya merupakan proyek yang dibuat oleh Linus Torvald, seorang mahasiswa Universitas Helsinski Finlandia. Linus Trovald terinspirasi dari pembuatan Minix dimana Minix merupakan sistim tiruan UNIX sederhana yang dibuat oleh Andy Tanenbaum. Oleh karena itu iapun termotivasi untuk membuat sistim operasi tiruan UNIX yang lebih sempurna, yang kemudian dinamakannya Linux.
     Dalam awal Linux memiliki pengembangan:
  • Versi pertama Linux 0.1 pertama dipublikasikan pada november 1991.
  • Pada desember 1991 diterbitkan versi 0.11
  • Pada versi 0.13 Linux sudah lebih stabil dan Linus memutuskan mengubah versinya menjadi versi 0.95.
  • Dewasa ini Linux terus berkembang secara cepat karena source-code sistim operasi ini disebarluaskan dan boleh dimodifikasi serta dikembangkan oleh siapa saja.
     Linux memiliki beberapab keistimewaan antara lain:
  • Full 32 bit sehingga mendukung manajemen memori protected mode pada platform 80386 keatas.
  • Full multitasking sehingga user dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
  • Full multiuser memungkinkan banyak user dapat melakukan login pada sebuah komputer bersama-sama.
  • Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol inilah yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer dan jaringan.
  • Mendukung bermacam-macam file sistem untuk menyimpan data. Berbagai file sistem seperti FAT16 (MS-DOS file system), Minix-1, FAT32, ISO9660 CD-ROM dan sistim lainnya dapat dibaca dan diakses dari Linux.
  • Mendukung virtual memory. Yang mana memungkinkan penggunaan ruang pada harddisk sebagai memori, sehingga dapat mengatasi kekurangan RAM untuk menjalankan suatu proses.
  • Mendukung shared library. Dengan ini memungkinkan program untuk menggunakan library bersama-sama sehingga file executable dapat lebih sedikit menggunakan ruang pada harddisk.
  • Mendukung demand-paged loaded executable sehingga segmen dari program yang benar-benar digunakanlah yang dibaca dari disk ke memori.
  • Mengimplementasikan unified memory pool untuk program dan disk cjace. Dengan cara ini semu free-memory akan digunakan sebagai cache untuk mempercepat proses.
  • Mendukung hampir semua fasilitas pada UNIX. 
  • Dukungan GNU Software. Linux memiliki banyak aplikasi pendukung yang poweful dimana aplikasi ini dibuat oleh GNU (sebuah badan pembuat free-software).
  • Perkembangannya cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan oleh berbagai pihak didunia karena source-codenya dapat diperoleh dengan mudah. 
  • Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenal dengan nama XFree86. Fasilitas ini memiliki fungsi layaknya Windows 3.1 untuk DOS Sehingga Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
  • Lebih murah. Sebenarnya Linux merupakan sistim operasi yang dapat diperoleh secara bebas atau gratis. Biaya yang Anda keluarkan mungkin hanya untuk pengganti CD. Atau pulsa internet.