Kamis, 19 Mei 2016

Mengenal Linux

   
     Dalam dunia komputerisasi kita sering mendengar istilah Linux. Apasih yang dimaksud dengan Linux? Linux adalah nama sebuah sistim operasi untuk PC ( Personal Computer ) yang bekerja secara multitasking dan multiuser. Waduh... Apalagi tuh yang dimaksud multitasking dan multiuser? Multitasking itu artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya kita bisa mendengarkan musik ketika kita sedang mengetik tugas atau laporan pada komputer. Sementara yang dimaksud multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan ( network ).
     Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk dijalankan pada PC. Linux memiliki berbagai keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh sistim operasi lainnya.
     Linux awalnya merupakan proyek yang dibuat oleh Linus Torvald, seorang mahasiswa Universitas Helsinski Finlandia. Linus Trovald terinspirasi dari pembuatan Minix dimana Minix merupakan sistim tiruan UNIX sederhana yang dibuat oleh Andy Tanenbaum. Oleh karena itu iapun termotivasi untuk membuat sistim operasi tiruan UNIX yang lebih sempurna, yang kemudian dinamakannya Linux.
     Dalam awal Linux memiliki pengembangan:
  • Versi pertama Linux 0.1 pertama dipublikasikan pada november 1991.
  • Pada desember 1991 diterbitkan versi 0.11
  • Pada versi 0.13 Linux sudah lebih stabil dan Linus memutuskan mengubah versinya menjadi versi 0.95.
  • Dewasa ini Linux terus berkembang secara cepat karena source-code sistim operasi ini disebarluaskan dan boleh dimodifikasi serta dikembangkan oleh siapa saja.
     Linux memiliki beberapab keistimewaan antara lain:
  • Full 32 bit sehingga mendukung manajemen memori protected mode pada platform 80386 keatas.
  • Full multitasking sehingga user dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
  • Full multiuser memungkinkan banyak user dapat melakukan login pada sebuah komputer bersama-sama.
  • Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol inilah yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komputer dan jaringan.
  • Mendukung bermacam-macam file sistem untuk menyimpan data. Berbagai file sistem seperti FAT16 (MS-DOS file system), Minix-1, FAT32, ISO9660 CD-ROM dan sistim lainnya dapat dibaca dan diakses dari Linux.
  • Mendukung virtual memory. Yang mana memungkinkan penggunaan ruang pada harddisk sebagai memori, sehingga dapat mengatasi kekurangan RAM untuk menjalankan suatu proses.
  • Mendukung shared library. Dengan ini memungkinkan program untuk menggunakan library bersama-sama sehingga file executable dapat lebih sedikit menggunakan ruang pada harddisk.
  • Mendukung demand-paged loaded executable sehingga segmen dari program yang benar-benar digunakanlah yang dibaca dari disk ke memori.
  • Mengimplementasikan unified memory pool untuk program dan disk cjace. Dengan cara ini semu free-memory akan digunakan sebagai cache untuk mempercepat proses.
  • Mendukung hampir semua fasilitas pada UNIX. 
  • Dukungan GNU Software. Linux memiliki banyak aplikasi pendukung yang poweful dimana aplikasi ini dibuat oleh GNU (sebuah badan pembuat free-software).
  • Perkembangannya cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan oleh berbagai pihak didunia karena source-codenya dapat diperoleh dengan mudah. 
  • Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenal dengan nama XFree86. Fasilitas ini memiliki fungsi layaknya Windows 3.1 untuk DOS Sehingga Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.
  • Lebih murah. Sebenarnya Linux merupakan sistim operasi yang dapat diperoleh secara bebas atau gratis. Biaya yang Anda keluarkan mungkin hanya untuk pengganti CD. Atau pulsa internet.